Setelah kehilangan ibunya—yang bekerja sebagai haenyeo (penyelam wanita yang memanen kehidupan laut)—di usia muda karena kesalahan laporan cuaca, Jo Yong Pil memutuskan untuk menjadi peramal cuaca dan melindungi para tetua di kampung halamannya. Namun, semangat dan penolakannya untuk membiarkan informasi yang salah berlalu membuatnya mendapatkan reputasi sebagai pembuat onar yang keras kepala dan tidak takut berdebat dengan atasannya.
